Pages

Senin, 18 November 2013

Katakan TIDAK untuk pacaran!



Sepi  hanya ada bunyi detak suara jarum jam yang terdengar malam ini, hijab. Udah sebulan lebih aku mengunakannya, terasa beda. Terasa terlindungi, aku mulai nyaman mengenakanya tidak ada paksaan atau pun hal lainya semua berawal dari hati dan kesadaranku. Aku sempat sangat merasa sangat- sangat bodoh, kenapa aku tidak memakainya saat mulai akil baliq.
Walau yang kupakai sekarang hanyalah jilbab paris biasa, ada keinginan untuk menyempurnakannya aku akan mencoba. Mencoba menunggu sambil memantaskan diri untuk jodohku nanti, aku percaya Allah tidak akan menukar jodoh seseorang dia datang sesuai dengan apa yang kita perbuat.
“Pacaran” kata yang membuat aku sempat berdebat panjang dengan kawanku.
Ada yang bilang
“Pacaran itu perlu agar kita tau bagaimana dia sebenarnya, lama pacaran aja gatau dia suka mukul atau ngga”
Dalam hatiku cuman bisa ngomong sendiri  apa dia gapercaya ketentuan Allah “ Perempuan baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik” dan begitu sebaliknya.
Jika dia bilang percaya, maka sama aja ceritanya kaya gini:
Ada seorang Raja yang sangat ternal mahir memanah, ia terkenal sampai kenegri manapun. Hingga pada suau hari sang Raja membuat sebuah acara pertunjukan
Dipertunjukan itu ia menaruh 10buah apel diatas meja dan ia melepaskan anak panahnya itu, Semua target apel terpanah tepat pada sasaran tidak ada yang meleset satupun. Sang Raja bertanya pada rakyatnya “ Wahai rakyatku, apakah kalian yakin aku adalah pemanah ulung?”
“Yakiiiiiiiiiiin”, rakyat menjawab serempak.
Setelah itu Raja mengumumkan “siapa yang berani menggantikan posisi meja-meja itu akan saya beri emas dan tahta” Seluruh rakyatpun hanya diam tidak ada yang berani untuk bilang “saya” padahal Raja sudah menawarkan emas dan tahta.
Itu artinya, apakah keyakinan mereka 100%? Nggak. Buktinya, mereka bimbang ketika ditawari menggantikan posisi meja sebagai tempat bidikan.
Apa kalian tau itu sama aja seperti kita ditanya “ Apakah kalian percaya adanya Tuhan?” dan kita menjawab “iya”.
Kita yakin bumi dan segala isinya diciptakan oleh Allah. Kita yakin rezeki semua makhluk didunia dijamin oleh-Nya. Kita yakin Allah satu-satnya Tuhan kita, Tuhan yang selalu menginginkan yang terbaik untuk diri kita. Kita yakin Allah sudah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Kita juga yakin Allah selalu ‘sibuk’ mendengar kan doa hamba-hamba-Nya dan mengabulkannya dengan cara yang sanga indah.
Namun, apakah keyakinan itu tertanam kuat di hati kita? Harus kita akui, kita terkadang ragu-ragu dengan semua itu.
Jagan pernah ragu lagi kepada-Nya.  

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Tulisanku Semauku. Powered by Blogger - Images by Wpthemescreator
Blogger by Blogger Templates and 3 Columns Blogger Templates