Halogen
![]() |
Add caption |
Halogen adalah Unsur golongan VIIA ini merupakan unsur nonlogam paling reaktif. Unsur-unsur ini tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, melainkan dalam bentuk garamnya. Oleh karena itu unsur-unsur nonlogam ini dinamakan HALOGEN, yang berasal dari kata halo genes yang artinya pembentuk garam. Unsur nonlogam yang termasuk ke dalam golongan Halogen yaitu Fluor (F2), Klor (Cl2), Brom (Br2), Iodium (I2), dan Astatin (At2).
Sifat Kimia Halogen .
Halogen memiliki sifat – sifat sebagai berikut :
a. Halogen merupakan golongan yang sangat reaktif dalam menerima elektron akan bertindak sebagai oksidator kuat. Makin keatas sifat oksidatornya semakin kuat.
b. Keelektonegatifan halogen semakin keatas makin besar. Unsur palimg elektonegatif dibanding dengan unsur lain dalam sistem periodik adalah fluor .
c. Jari – jari atom semakin keatas semakin kecil . Ini berarti semakin keatas ukuran molekul semakin kecil maka gaya tarik menarik antara molekul ( gaya Vander Walls) akan semakin kecil. Titik didih dan titik lelehnya makin keatas semakin kecil
Sifat Fisika Halogen
No. | Sifat - sifat | fluorin | klorin | bromin | iodin |
1. | Wujud (25 ̊C,1atm) | Gas | Gas | Cair | Padat |
2. | Warna | Kuning muda | Kuning kehijauan | Merah kecoklatan | Ungu kehitaman |
3. | Nomor atom | 9 | 17 | 35 | 53 |
4. | Konfigurasi elektron terluar | 2 ![]() | 3s ![]() | 4s ![]() | 5s ![]() |
5. | Jari – jari atom (A) | 0,64 | 0,99 | 1,14 | 1,33 |
6. | Energi ionisasi pertama (kkal) | 403 | 300 | 274 | 241 |
7. | Afinitasi elektron | 80 | 85 | 77 | 70 |
8. | Keelektro negatifan | 4,0 | 3,2 | 3.0 | 2,7 |
9. | Potensial reduksi standar (volt) | 2,87 | 1,36 | 1,07 | 0,54 |
10. | Titik leleh ( ̊C ) | -220 | -101 | -7 | 114 |
11. | Titik Didih ( ̊C ) | -118 | -35 | 59 | 184 |
12 | Energi ikatan X – X (kkal ) | 38 | 58 | 46,3 | 36,2 |
Reaksi Halogen
Dengan kereaktifan yang cukup tinggi , halogen mudah beraksi dengan unsur lain , antara lain :
a. Reaksi dengan air , akan membentuk asam halogenida dan asam hipohakit , kecuali fluor akan terbentuk asam fuorida dan gas oksigen
b. Reaksi dengan logam membentuk garam.
c. Reaksi dengan gas hidrogen membentuk asam halida
d. Reaksi dengan garam halida lain . halogen yang lebih reaktif dapat mendesak halogen lain dari senyawanya.
e. Reaksi dengan basa. klorin,bromin,dan iodine mengalami reaksi autoredoks/disproporsionasi .
f. Reaksi dengan nonlogam dan metaloid tertentu.
Wujud Halogen
Unsur halogen tidak ditemukan dialam dalam keadaan bebas. Di alam unsur halogen ditemukan dalam bentuk senyawanya , antara lain dalam bentuk asam dan garam.
a. Senyawa halogen berbentuk garam
Unsur halogen mampu berikatan dengan unsur logam melalui ikatan ion untuk membentuk garam seperti NaCl,KBr,dan Mgl₂. Pembentukan garam dapat juga terjadi dari reaksi antara asam dan basa.
Garam dapat dibentuk dari :
• Halogen + Unsur logam garam
Br₂ + 2 Na (s) à 2 NaBr (s)
3 Cl₂ + 2 Fe (s) à 2 FeCl₃ (l)
• Asam halida + basa Garam halida + air
HCl + NaOH à NaCl + H₂O
HBr + NaOH à NaBr + H₂O
b. Bentuk Asam
- Asam Halida ( HX )
Terbentuk dari halogen yang bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida .
H₂ + X₂ à 2 HX Fluorin dan klorin bereaksi dengan cepat
disertai ledakan , tetapi bromin dan iodin
bereaksi dengan lambat .
Asam Halida | % Disosiasi |
HF | Sangat kecil |
HCl | 0,0014 |
HBr | 0,5 |
HI | 33 |
Data sifat hidrogen halida Dari data % disosiasi hidrogen halida dapat diketahui urutan kesamaan hidrogen halida adalah . . . .
HF < HCl < HBr < HI
- Asam oksihalida
Terbentuk hanya pada halogen yang mempunyai bilangan oksidasi positif yang bereaksi dengan air.
Kekuatan asam oksi bertambah dengan bertambahnya oksigen pada asam tersebut :
Bilangan oksidasi | | | | | | | | Nama umum | |
| F | Cl | Br | I | Cl | Br | I | | |
+1 | - | Cl₂Ʋ | Br₂Ʋ | I₂Ʋ | HClƲ* | HBrƲ* | HIƲ* | Asam hipohalit | |
+3 | - | Cl₂Ʋ₃ | Br₂Ʋ₃ | I₂Ʋ₃ | HClƲ₂* | HBrƲ₂* | HIƲ₂* | Asam halit | |
+5 | - | Cl₂Ʋ₅ | Br₂Ʋ₅ | I₂Ʋ₅ | HClƲ₃* | HBrƲ₃* | HIƲ₃* | Asam halat | |
+7 | - | Cl₂Ʋ₇ | Br₂Ʋ₇ | I₂Ʋ₇ | HClƲ₄* | HBrƲ₄* | HIƲ₄* | Asam perhalat | |
HCIO < HCIO₂ < HCIO₃ < HCIO₄
Kegunaan dan Cara Pembuatan Halogen
· Senyawa Fluorin
a). Fas CIF₅, sebagai oksidator.
b). Senyawa HF, untuk mengukur gelas/kaca.
c). Senyawa CCl₂F₂ ( freon ), sebagai zat pendingin pada AC dan
kulkas.
d). Senyawa CF₂=CF₂, dibuat menjadi plastik tahan panas
( teflon ).
e). Senyawa flourida, mencegah kerusakan gigi.
f). Senyawa NaF ( natrium fluorida ), untuk obat pembasmi
serangga pada kayu atau pengawat kayu.
· Senyawa klorin
a). Gas klorida, sebagai oksidator pembuatan bromin.
b). Senyawa hipoklorit, digunkan untuk pemutih bubur serat
kertas dan tekstil, desinfektan air minum, kolam renang.
c). DDT (dikloro difenil trikloro etana ), sebagai insektisida.
d). PVC (polivinilklorida), sebagai zat pemutih
e). NaClQ (clorok ), sebagai zat pemutih.
f). NaCl, sebagai garam dapur
g). HCl, untuk membersihkan permukaan logam dari karat
• Senyawa Bromin
a). KBr dan NaBr, sebagai bahan pembuat obat untuk obat
penenang.
b). Senyawa C₂H₄Br₂, zat aditif bensin
c). Senyawa bromida sebagai bahan tahan api dan keperluan
industri senyawa organik dan anorganik
d). AgBr (perak bromida) sebagai zat peka cahaya (fotografi)
e). CH₃Br (metil bromida) sebagai zat pemadam kebakaran
• Senyawa Iodin
a). Senyawa iodida digunakan sebagai antiseptik
b). Senyawa Kl digunakan sebagai obat anti jamur
c). Senyawa KlO₃ ditambahkan kedalam garam untuk mencegah
penyakit gondok
d). Senyawa iodida digunakan juga untuk mencuci foto

Fluor sangat reaktif , sehingga menyebabkan sulit dalam pembuatan maupun penanganannya .
Cara pembuatan fluorin :
CaF₂ + H₂SO₄ pekat à CaSO₄ + 2HF
![]() |

F₂ dan H₂
• Pembuatan Klor ( Cl₂ )
Secara komersial klorin dibuat dengan mengelektrolisis larutan natrium klorida
pekat dengan menggunakan elektrode inert (tidak ikut bereaksi ) dengan
menggunakan diagframa
• Pembuatan Bromin ( Br₂ )
Secara komersial brorin dibuat dengan mengelektrolisis larutan natrium klorida pekat dengan menggunakan elektrode inert (tidak ikut bereaksi) dan menggunakan diagfragma.
1. Cara reaksi redoks
Bron dibuat dengan cara mengoksidasi ion bromida yang terdapat dalam air laut dengan klorin, menurut reaksi.

2. Cara elektrolisis
Bron dibuat dengan cara elektrolisis larutan gram MgBr₂dengan menggunakan elektrode inert , menurut reaksi :




• Pembuatan Iodin (I₂)
Cara reaksi redoks
Secara komersial iodin dibuat dengan mengoksidasi ion iodida yang terdapat dalam air laut dengan klorin .

Titik Didih dan Titik Leleh Halogen
Unsur Halogen | Titik didih (⁰C) | Titik leleh (⁰C) |
Flour | -188,4 | -219,62 |
Klor | -34,60 | -100,98 |
Brom | 58,78 | -7,25 |
Iodin | 184,35 | 113,50 |
Astatin | 337 | 302 |
0 komentar:
Posting Komentar