Pages

Rabu, 27 November 2013

Dorong motor akibat rante copot



23-Nov-2013
Tepatnya hari sabtu, dimana biasanya orang orang libur kuliah dan gue juga libur. Tapi hari ini adalah sabtu terpadat dimana gue masuk kuliah dengan 6sks
Kuliah dimulai jam 8 pagi, gue udah rapih dan siap berangkat  jam 7 tapi keponakan gue yang harus gue anter ke sekolah dia belum rapih sama sekali terpaksa gue nunggu.
Setelah dia rapih gue berangkat dengan perasaan yang jengkel dan kesal
Gue mulai mengendarai motor dengan perasaan kesal, tiba-tiba sebelum nyampe tempat tujuan nganter ponakan gue rante motor itu copot  gatau mau ngapain.
Gue keluarin hape dan ternyata gue gaada pulsa, gue coba bbm orang rumah karena jarak rante gue copot itu ngga terlalu jauh dari rumah.
Tapi apa coba, gue lupa kalo hape gue itu baru diinstal dan pin orang rumah gaada satupun di kontak gue aaaaaaaaaaaa rasanya mau pinjem pintu doraemon atau baling-baling bambunya.
Setelah gue pikir-pikir gaada cara lain selain dorong sampe kebengkel ini jalan satu-satunya, yaaaaaaap!
Gue sama ponakan gue akhirnya dorong motor ini, kalo diliat-liat kasian juga sama keponakan gue ini gak tega nyuruh dia dorong. Gue dorong motor ini sendirian dengan rasa tanggung jawab buat nganter ponakan gue kesekolah, dan pergi kekampus menuntut ilmu. Jalanan yang gue lewatin itu ngga datar tapi nanjak! Nah bisa dibayangin kan.

Dorooooong.... doroooong dan dooooroooooooong sampe tempat tujuan.

Sebelum sampe bengkel gue sempet berenti untuk ngambil napas, dimana tadi sebelum berangkat gue sarapan hah! Untung gak pingsan.
Sesampenya dibengkel, napas gue rasanya kaya mau abis mata gue kunang-kunang, disebelahnya ada warung kecil-kecilan gue bisa makan buat balikin energi.
Setelah motor selesai dibenerin, gue liat jam ternyata udah jam 7:40 matiiiiiiii. Gue buru-buru nganterin ponakan gue kesekolahnya terus tancep gas buat nyampe kekampus yang jaraknya lumayan jauh dari lokasi.
Huh! Untung gue gak telat dan boleh masuk buat ngikutin matakuliah ini walau diikuti rasa pegel-pegel gara-gara dorong motor tadi.
Pelajaran yang bisa gue ambil dari kejadian ini adalah gak boleh ada rasa kesal kalo ingin berpergian

Senyumanmu adalah semangatku.



Saat ini aku hanya bisa berbicara dalam hatiku tentang kegundahan yang aku rasakan sebenernya sehabis pulang kuliah ini aku ingin becerita tentang masalah kuliah tapi sesampainyaku dirumah aku mendapat kabar kalau ibuku sakit.
Walau katanya hanya sakit biasa, tapi perasaanku tetap tidak enak seakan ada batu besar yang mengganjal.
Aku ingin pulang menemuinya tapi jadwal kuliahku sangat padat aku hanya bisa berdo’a agar beliau cepet sembuh tak ada yang bisa kulakukan selain do’a
Aku coba menyemangatinya melawan penyakit itu dari telfon, percakapan yang aku lakukan kali ini sampai setengah jam lebih baru kali ini aku tahan lama menelefon.
Allah dan ibu adalah alasan aku tetap bertahan hidup menghadapi cobaan dan terpaan kehidupan.

Allah bagaikan oksigen sedangkan ibu sebagai jantungku keduanya sangat aku butuhkan untuk hidup. Jarak yang memisahkan aku dan ibu bukanlah untuk memisahkan kita, tapi itulah yang menjadi penguat aku dan beliau.
Aku baru sadar inilah cinta aku mencintai ibuku, setelah 17tahun ini aku baru menyadarinya, aku takut sekali kehilangannya
Tingkahku yang manja, kolokan seperti kanak-kanak, makan masih disuapin, mandi pagi dengan air hangat, dan masih banyak lagi kelakuanku yang tidak seharusnya aku lakukan. Ditempat ini (Bengkulu) aku di ajarkan bagaimana cara hidup secara langsung tanpa adanya teori.

Aku baru tau alasan kenapa ibu tidak mengijinkanku untuk memilih melanjukan Sekolah Menengah Atasku disini, itu karena ibu tau batas kemampuanku dan akupun tidak meyakinkan dia saat itu.
Beda waktu aku meminta untuk melanjutkan kuliahku disini, walaupun beliau tidak setujuh tapi aku berusaha meyakinkannya kalau aku “bisa” aku bisa hidup merantau, aku bisa jadi anak yang dewasa, aku bisa jauh dari ibu, aku bisa jadi anak yang mandiri dan aku bisa menjadi yang lebih baik.

Tapi satu yang saat ini belum aku bisa kendalian “nafsu belanja”. Banyak emang banyak sangat banyak godaannya, mulai bulan depan aku harus bisa mengendalikan nafsu belanjaku untuk menabung walaupun tidak langsung seratus persen berubah, minimal bisa meminimalisir.




Semangatku jangan pernah kau rapuh –ibu
Senyuman dan do’amu dari sana adalah segalanya –bapak

Senin, 18 November 2013

Katakan TIDAK untuk pacaran!



Sepi  hanya ada bunyi detak suara jarum jam yang terdengar malam ini, hijab. Udah sebulan lebih aku mengunakannya, terasa beda. Terasa terlindungi, aku mulai nyaman mengenakanya tidak ada paksaan atau pun hal lainya semua berawal dari hati dan kesadaranku. Aku sempat sangat merasa sangat- sangat bodoh, kenapa aku tidak memakainya saat mulai akil baliq.
Walau yang kupakai sekarang hanyalah jilbab paris biasa, ada keinginan untuk menyempurnakannya aku akan mencoba. Mencoba menunggu sambil memantaskan diri untuk jodohku nanti, aku percaya Allah tidak akan menukar jodoh seseorang dia datang sesuai dengan apa yang kita perbuat.
“Pacaran” kata yang membuat aku sempat berdebat panjang dengan kawanku.
Ada yang bilang
“Pacaran itu perlu agar kita tau bagaimana dia sebenarnya, lama pacaran aja gatau dia suka mukul atau ngga”
Dalam hatiku cuman bisa ngomong sendiri  apa dia gapercaya ketentuan Allah “ Perempuan baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik” dan begitu sebaliknya.
Jika dia bilang percaya, maka sama aja ceritanya kaya gini:
Ada seorang Raja yang sangat ternal mahir memanah, ia terkenal sampai kenegri manapun. Hingga pada suau hari sang Raja membuat sebuah acara pertunjukan
Dipertunjukan itu ia menaruh 10buah apel diatas meja dan ia melepaskan anak panahnya itu, Semua target apel terpanah tepat pada sasaran tidak ada yang meleset satupun. Sang Raja bertanya pada rakyatnya “ Wahai rakyatku, apakah kalian yakin aku adalah pemanah ulung?”
“Yakiiiiiiiiiiin”, rakyat menjawab serempak.
Setelah itu Raja mengumumkan “siapa yang berani menggantikan posisi meja-meja itu akan saya beri emas dan tahta” Seluruh rakyatpun hanya diam tidak ada yang berani untuk bilang “saya” padahal Raja sudah menawarkan emas dan tahta.
Itu artinya, apakah keyakinan mereka 100%? Nggak. Buktinya, mereka bimbang ketika ditawari menggantikan posisi meja sebagai tempat bidikan.
Apa kalian tau itu sama aja seperti kita ditanya “ Apakah kalian percaya adanya Tuhan?” dan kita menjawab “iya”.
Kita yakin bumi dan segala isinya diciptakan oleh Allah. Kita yakin rezeki semua makhluk didunia dijamin oleh-Nya. Kita yakin Allah satu-satnya Tuhan kita, Tuhan yang selalu menginginkan yang terbaik untuk diri kita. Kita yakin Allah sudah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Kita juga yakin Allah selalu ‘sibuk’ mendengar kan doa hamba-hamba-Nya dan mengabulkannya dengan cara yang sanga indah.
Namun, apakah keyakinan itu tertanam kuat di hati kita? Harus kita akui, kita terkadang ragu-ragu dengan semua itu.
Jagan pernah ragu lagi kepada-Nya.  

Rabu, 17 Juli 2013

Kita gapernah tau gimana akhir~

Sejak awal kita hanya iseng iseng saja, ngga ada rasa sedikitpun. 
Malah yang aku rasakan adalah suka pada orang lain, bukan kepada dia yang sekarang. Sebulan udah kita lewati. Berawal dari temen biasa, modus modusan, dan berujung ke masalah perasaan kalo kata orang ini disebut "cinta". Cinta? Lima huruf yang sampe sekarang masih aku pertanyakan. Akupun tidak pernah merasakan ini sebelumnya "pacaran". Masa smaku aku habiskan dengan waktu dan rasa sayangku bersama keluarga.
Memang statusku pernah memiliki seorang laki-laki bisa disebut "pacar" tapi karena kekangan dari keluarga, sikap paranoid orang tua dan kaka perempuanku, aku jadi takut sendiri untuk berpacaran. Pacaran yang aku lakuin waktu sma hanya bisa dibilang hanya sebatas mengisi status jejaring sosial ku. Tidak pernah jalan hanya berdua dengan pasangan, gandengan tangan pun tidak pernah aku lakukan, suka diejek sama yang lain tapi aku ngga peduli sebab aku ini perempuan.
Perempuan harus menjaga sikap maupun pakaian didepan pasangannya agar tidak terjadi hal hal yang tidak sesuai norma. Laki-laki, dia tidak ada rugi, paling yang dia rugikan cuman sebatas materi tetapi kalo perempuan bisa merugikan sampe masa depannya nanti. Laki-laki yang baru menjadi pacar itu belum tentu menjadi pasangan hidup. Pacaran? Kapan diantara mereka bosan, tinggal bilang putus. Jangankan yang baru pacaran, yang sudah punya ikatan pertunangan saja tidak bisa jadi jaminan akan terjadi ikatan sakral selamanya.
Aku senang berada didekatnya, emosiku tidak terkontrol jika sedang bersamanya. Dia yang mengisi  hari-hariku yang seakan kosong. Pemikirannya cukup dewasa, tapi sifatnya yang sensitif membuatku ingin pergi jauh darinya. Memang setiap orang punya kekurangan, aku mulai menerima kekurangannya. Tapi lama kelamaan dia seakan berubah, akupun tidak tau dia yang berubah atau keadaan yang merubahnya.
Aku mulai jenuh, bosan, tapi aku gabisa beranjak darinya. Mungkin belum bisa tepatnya, yayaya namanya laki-laki mana ada yang cukup dengan satu perempuan apa lagi di-era melenium seperti ini. Dia laki-laki lain yang pertama mengelus rambutku, selain bapak dan kaka laki-lakiku. Aku ingin marah ketika dia mengelus rambutku, karena aku takut akan ada hal-hal lain yang terjadi.
Tapi aku pikir lagi, ini masih wajar dan aku akan tetap pada pendirianku tidak akan melakukan hal yang melanggar norma dalam berpacaran. Kalo dia marah dan tidak bisa menerima pendirianku, yasudah silakan cari perumpuan yang bisa diapa apakan. Aku juga tidak apa-apa tanpa pacar, toh selama ini akupun bisa.
Perubahan semakin jelas, lebih tepatnya keadaan yang merubahnya. Dia yang dulu ada disetiap waktuku sekarang sibuk dengan kegiatan lain. Aku jadi mulai terbiasa lagi dengan kesendirianku, mulai membiasakan diri yang tadinya mulai ketergantungan denganya. Mungkin dia mulai bosan dan aku bisa merasakan kebosanan itu, mulai merangkap sangat peka untuk dirasakan. Mungkin dia sudah menemukan dunia barunya, sudah mempunyain fantasi yang lebih dari pada aku.
Perasaanku mulai netral kembali, aku menganggap dia sudah tak ada lagi. semua cowok itu memang sama, cuman sahabatku rangga yang ku anggap berbeda dari cowo yang lainnya.
Tujuanku disini untuk kuliah untuk menuntut ilmu, tapi apa salah jika aku menemukan arti cinta yang selama ini aku ragukan, tapi semua ini bukan membuat aku mengerti arti cinta tapi semakin ragu dan tak yakin. Satu persatu, memori tentangnya sudah terapustapi susah untuk menghapusnya dalam satu kali klik.
Dari awal aku memang tau pada akhirnya pasti akan seperti ini, tapi aku jalani ini karena mencoba membuktikan jika saja akhirnya bukan seperti ini. Memang lucu, seorang KITRI HAPSARI membicarakan cinta? Saat malam sebelum aku berangkat kebengkulu aku pernah membuat perjanjian denga 2orang temen dekatku, bahwa kita gaakan pacaran sampe nanti lulus S1. Tapi susah karena aku manusia biasa, cewek normal yang belum pernah ngerasain pacaran itu gimana. Pacaran yang ada dipikiranku adalah hal yang menakutkan, dan ternyata memang bener seperti itu.
Sekarang yang aku lakukan adalah menyusun kembali rencana awalku. Aku percaya orang baik pasti mendapatkan pasangan yang baik, begitu juga sebaliknya.

Selasa, 02 April 2013

Salah Jadwal!

Hari ini hari rabu, dan mata kuliah gue kalkulus dan agama islam.

Kalkulus itu jam 08:00-10:00 dan agama islam jam 12:30-14:30 

 karena hape gue mati lebih tepatnya gue ngga tau kalo hape itu error tiba tiba ngga ada sinyalnya.

Seperti hari biasa, bangun pagi shalat subuh terus mandi dan berangkat.

Tapi sialnya gue lupaaaaaaaaaaaa gue lupa kalo hari ini ngga ada kalkulus untuk sementara, tapi dengan semangatnya  gue ke kampus dan pake ngebut karna jarak rumah kekampus itu lumayan jauh kalo cuman 40km/jam sakit dan panas juga pantat rasanya.

Ya..... tujuan pertama gue adalah rumah cika, karna kemaren gue udah janjian sama cika buat berangkat bareng. 

Sialnya.... ternyata cika nginep dirumah neneknya, bukan salah cika soalnya cika udah sms dari jam 7pagi tapi karna hape gue error smsnya cika gak masuk terus gue mutusin buat berangkat kekampus sendirian karna takut telat.

Pas sampe kampus jleeeeeeeeeeb! kelas kosong, sepi ngga ada siapa siapa kemana semua orang ini apa abis dimakan zombie apa mereka telat semua, apa mereka ............ banyak lagi pikiran yang ada di otak gue dan macem macem presepsi yang aneh.

Begoooooooooo! kitri bodoh! hari ini tuh ngga ada matakuliah kalkulus! kan diliburin sementara!

Maigaaaaaaaaaaaaaaat tuhan mana mesin ajaib yang bisa bikin hamba langsung tiba tiba ada dirumah.

Muka melas dan kusut, akhirnya gue balik kerumah tara biar nanti jam 12:30 gue ngga males kuliah, rumah tara itu ya ngga terlalu jauh dari rumah gue.

Akhirnya cika yang kerumah tara, kita berangkat bareng.

Senin, 18 Februari 2013

Anak manja yang belajar mandiri :)

Udah lama gak ngepost,
mumpung ada waktu dan ada inspirasi buat menuhin blog ini.

Saat pertama gue nekat buat pisah dari orang tua, buat nerusin kuliah di Universitas Bengkulu itulah saat terberat tapi menurut gue apa yang gue pilih ini udah bener dan emang seharusnya.. Gue anak terakhir dari empat bersaudara, kaka pertama gue Dana Setiawan, yang ke dua Nanuk Irawan dan kaka gue yang ketiga ini perempuan namanya Nunik Lestari dan terakhir Kitri Hapsari (gue).
Emang sifat manja gue masih ada walaupun udah enam bulan gue jauh dari orang tua dan gue tinggal di Bengkulu ini sama abang gue yang ke dua.
Sekitar 2mingguan gue disini belum dapet temen emang rasanya bosen banget dan gak betah, tapi setelah masa perkuliahan aktif, gue lumayan banyak dapet temen dan udah gak ada rasa bosen yaaaaa walaupun kalo sampe rumah rasa bosen itu dateng.
Udah banyak yang gue lalui disini selama enam bulan,
Gimana rasanya makan ngga milih milih, gak ada yang nyuciin baju, gak ada yang ngambilin makan, gak ada yang masakin air panas waktu pagi dan masih banyak lagi.
Tapi ada hikmahnya buat gue sadar, ternyata temen temen gue rata rata anak pertama dan mereka sangat mandiri, mereka bisa masak sedangkan gue ngga.
Malu sih, tapi itu semua bisa dipelajarin, Gue yang dulu gak suka makan sayuran dan kalo mkaan milih milih, sekarang nggak milih sama sekali dan ketemu sayuran langsung gue makan.
Hahaha lucu emang kadang suka ketawa sendiri kalo inget sifat gue yang dulu,
dan masih banyak lagi cerita, dari yang  kehabisan uang jajan, kelaperan bareng, ketawa bareng, pokoknya yang aneh aneh juga gue dan kawan kawan lakuin.

 Waktu keabisan uang jajan, kita makan masak nasi dan patungan masing-masing  Rp. 2000, buat beli lauk untuk makan. Miris emang, tapi saat saat kaya gini yang bikin gue tambah sadar kalo makan itu ngga boleh milih milih. Ibu gue pernah bilang, kalo makan itu jangan milih-milih yang penting ada nasi sama lauk liat orang-orang yang ngga bisa makan kamu tuh harusnya bersyukur. 
Ya, emang dulu gue kaya gitu kalo makan suka milih. Ngga suka makan sayuran, gak mau makan kalo bukan ayam atau daging lauknya dan memilih makan telor dari pada makan ikan.

Waktu kelaperan bareng, waktu itu kita ngga sempet makan siang karna jadwal kuliah yang lumayan padet akhirnya pas mata kuliah terakhir kita balik ke kosan septi dan makanan tidak mencukupi untuk 7orang. Kira kira makanan itu cuman cukup buat 4orang dan kebetulan tanggal tua uang pun sudah abis, akhirnya makanan itu digabungin jadi satu dan kita makan bareng bareng kaya orang dipengungsian. Hahaha dalem hati gue ketawa karna baru ini ngalamin hal kaya gini

Ketewa bareng, nangis bareng dan masih banyak hal lain yang kita lakuin bersama. Kebersamaan ini yang membuat masing-masing diantara kita menjadi tambah dewasa. Pengalaman, kejadian yang membuat kita berfikir lagi kalo inging melakukan hal-hal yang negatif..
Dan saat kuliah ini bikin tingkat ketaqwaan gue sedikit meningkat, kalo diantara kita ada yang lupa shalat kita saling mengingatkan.
Gue ngga pernah nyesel untuk milih kuliah disini :)

Selasa, 01 Januari 2013

Akhir Tahun 2012

Hari ini senin, lebih tepatnya malem selasa.
Hari akhir tahun 2012 tahun lalu saya merasakannya bersama keluarga di jakarta, sekarang saya tahun baru bersama teman-teman di bengkulu. Memang sedikit merasa sedih karena tidak bersama keluarga tapi apa yang kita lakukan dulu tidak bisa sama dengan apa yang harus kita lakukan sekarang.
Lima harapan saya ditahun lalu belum semuanya tercapai, salah satunya nambahin berat badan 10kg. Udah berbagai cara saya coba, dari mulai minum obat, susu, dan lainnya.
Tetapi itu semua tidak berhasil sama sekali . Oke balik lagi ke cerita tahun baru, gue dan yang lainnya bikin acara di rumah Tara.Salah satu temen yang udah bagaikan sodara bagi gue, tara coba gabungin temen SMAnya sama temen Kuliahnya yaitu salah satunya gue.

Tapi rencana itu gagal, mungkin karna emang temen kuliah dan sma itu gabisa digabungin, apa lagi kalau mereka tidak saling kenal satu sama lain.
Beberapa jam pun berlalu, gue emang ngerasa salah juga karna gue malah gabung sama temen SMAnya tara bukan nemenin temen kuliah gue. Gimana gue mau gabung, mereka baru dateng udah ngebakar rokok sedangkan gue alergi sama asepnya, dan  terpaksa gue malah main play station sama lois
(salah satu temen smanya tara).

Beberapa menit kemudian yogi beserta temen kuliah yang lainnya berpamitan untuk pulang, padahal acaranya belum selesai. Beberapa tusuk sate yang udah gue, tara sama septi siapin satu pun belum ada yang dibakar.  Felling gue mengatakan mereka marah, dan ternyata bener. Ada salah satu kalimat yang mengenai hati mereka, kalimat itu keluar dari mulut mantannya yogi. Setelah mereka pulang akhirnya sate yang udah disiapin baru dibakar, acara berlangsung seru juga tapi ada yang mengganjal di perasaan gue dan tara soal temen yang tadi pulang duluan. Waktu pun berjalan...... kita selesai sampai jam 2 pagi
Dan gue terpaksa nginep dirumah tara, baru ini pertama kalinya gue ngerasain nginep bareng temen -_-

Waktu begitu cepat, dan tau tau udah jam 7 pagi
(Yaiyalah cepet orang kita tidurnya jan 2)
karna rumah gue dan tara ngga terlalu jauh, cuman 5 menit kalo pake motor.
Pagi pagi udah di suruh pulang, padahal masih mau tidur

Malam pergantian tahun ini emang beda dari yang sebelumnya, tapi cukup menyenangkan walau ada sedikit masalah -______________________-
 
Copyright 2012 Tulisanku Semauku. Powered by Blogger - Images by Wpthemescreator
Blogger by Blogger Templates and 3 Columns Blogger Templates