Mencoba untuk berubah

Hari ini gue mulai ingin menata hidup.
orang orang di rumah gue selalu bawel dan selalu ngomong "Mau jadi apa kita kelak itu semua tergantung pada diri sendiri bukan orang lain" sebenernya gue juga masih bigung banget mau jadi apa nanti terlalu banyak impian dan cita cita yang ada dalam otak gue karena terlalu banyak sampe bingung banget mau jadi apa.
niat dalam diri gue sebenernya mau jadi seniman dan masuk ISI tapi kata keluarga yang lain, buat apa jadi seniman gaberguna " sakit banget rasanya denger mereka ngomong kaya gitu"

Kalau tidak ada Seni mungkin di dunia ini gaada Cinta, gaada Keharmonisan, gaada Kasing sayang Dan gaada Perdamaian. menurut gue seni itu segalanya seni bisa membuat orang menjadi merasa damai ketika mendegarkanya, seni bisa membuat orang jatuh Cinta ketika ia di lantunkan, seni juga bisa menbuat orang tersenyum saat melihatnya, dan seni merupakan inspirasi pembuatan pesawat terbnag. menurut cerita yang gua denger dari guru sejaah, katanya awal mula peasawat itu, ada seorang pelukis yang sedang menggambarkan seorang yang mempunyai sayap lalu pelukis itu mencoba untuk membuat sesuatu yang bisa digunakan manusia untuk terbang di udara, dan akhirnya dia membuat sebuah seketsa balon udara, lalu lama kelamaan berevolusi menjadi pesawat terbang.

04 : 50 = Bangun
05 : 00 = Solat Subuh
05 : 10 = Belajar
05 : 55 = Mandi
06 :15 = sarapan
06 : 25 = berangkat sekolah
06 : 33 = nyampe sekolah
11 : 58 = bel berbunyi
12 : 30 = sampe rumah
13 : 00 = solah dzuhur
13 : 07 = makan
13 : 12 = tidur siang
14 : 20 = bangun
14 : 30 = bantu ibu
15 : 00 = online
16 : 00 = solat asar
16 : 07 = FREE
17 : 00 = mandi
17 : 13 = online
18 : 00 = solat magrib
18 : 07 = nonton tv
19 : 50  =solat isya
20 : 00 =makan
20 : 10 = belajar
22 : 00 = bebas
23 : 00 = tidur
ini jadwal yang udah gw rencanain saat sekarang tapi ngga tau bisa berjalan sesuai rancana apa ngga mudah mudahan bisa .
tapi keyakinanprogram ini berjalan 60%

22 september 2011

ini ulang tahunnya Nurul Wahidin, dan kami merencanakan sesuatu untuk dia.
ya seprti anak sma lainnya kami ingin memecahkan telur di atas kelapanya. si Nurul ini mendapat panggilan Omen ya sebenernya saya juga ngga tau kenpa dia di panggil omen
ciri ciri si omen ini :
- rambut keriting hampir mirip dengan obama
- hidung besar seprti onta arab
- bentuk mukanya lonjong
dan dia juga memiliki beberapa keanehan ya contohnya suka tidur kalo ngga ada jam pelajaran, tidurnya ini bukan di atas meja  tetapi di atas bangku yang letaknya paling belakang. kita sempet menganggap omen adalah anak tiri yang ngga pernah di kasi kasur utuk tidur setiap malamnya (haha canda).
dia salah satu orang yang terkontamindasi di kelas 12 ipa, setelah firlia dan adit, tapi yag lebih parah adit. kenapa begitu ya dia salah sat temen gua yang hermaphrodite lebih tepatnya agak kemayu seditkit tapi lama lama menjadi bukit, kenapa gue katakan kaya gitu.   awal masuk di kelas 10 dia ngga separah sekarang, waktu kelas 10 dia hanya mengeluarkan sikapnya kemayunya 30% tapi pas kelas 12 udah mencapai 78% nah bisa bayangin sendiri kan? tapi Adit adalah orang yang bisa menghibur kelakuannya setiap hari bikin perut anak anak di kelas pada mules mules.
*loh kenapa jadi nyambug kesini,
hari ini jam pertama Pkn. kita hanya mengerjakan Lks dan mendengarkan guru pkn bercuap cuap di depan kelas, ya seperti biasa anak anak kelas pada ngantuk termasuk gue.
anak murid di kelas ini terasuk anak anak yang suka tidur larut larutan, ngga tau apa yang di larutin dan apa yang di kerjain, tapi ada yang bilang ini penyakit mungkin ini yag di sebut insomia. tapi in bukan lah penyakit yang sesungguh menyebar di kelas gue penyakit yang sesungguhnya dalah penyakit kejiwaan yang sudah akut.
yaaah kita melenceng lagi awalnya gua  nulis kan mau nyeriataiin si omen bin maman tapi malah jadi kesini sini.

selanjutnya pelajaran kimia. kita hari ini praktek Korosi
tabung reaksi, paku, larutan, amplas, sudah tersedia
dan akhirnya pun selesai

selanjutnya bahasa inggris dan hari ini kita ngga belajar karena latihan upacara bendera untuk hari senin.
sampai jam pelajaran matematika tiba kita juga ngga belajar hanya cerita tentatang perguruan tinggi.

Akhirnya bel pun berbunyi, kita pulang sekolah sudah bersiap siap tapi gue sama rangga pulang dulu buat minta izin terus ganti baju.
kita umpul di rumah omen makan makan, setelat itu kita semua langsung cabs ke rumah sadam.
mungkin kebarsamaan ini akan kita kenang dan kita rindui saat kita semua udah ngga satu sekolah lagi.
stelah sampai rumah sadam kita nomton SAW 7 di mana di sini anak perempuannya bukan nonton malah tutup muka sekalinya mereka membuka telapak tangan yang dipakai untuk menutupi matanya mereka malah teriak teriak serasa lagi naik turnado, anak perempuan yang berani nonton film ini full cuma gue sama windi.

beberapa jam kita nonton kita mulai melanjtkan aksi untuk melandaskan telor dan terigu di kepala omen,
moment ini yang saat dimana semua orang yang ikut terkena terigu terigu itu walupun yang tidak ulang tahun.
pertama omen yang kena lalu gue musa rustinah dan dinda, sedangkan firlia, angel, windi, adi, rangga dia lari terbirit birit gue juga gatau kenapa ko mereka sama terigua ja takut yaaa hhaa
sampai akhirnya rustina dan musa memutuskan untuk mengejar mereka menggunakan sepeda motor, di sini mereka berdua seperti sat pol pp yang sedang mengejar buronan, rangga dan firli lari ke arah yang bersamaan sedangkan angel, windi, adi mereka berpencar.
dan rustinah pun mendapatkan dua buronan mereka yaitu windi dan angel, lalu di susul dengan firlia kejar mengejar ini sangat ramai sekali sampai mereka bertiga kakinya pegel pegel
adi dan rangga belum tertangkap setelah di telusuri ternyata adi mengumpat di sebuah musollah dan rangga masih dalam tahap pengejaran, gue akuin larinya rangga ini cepet banget sampai terlintas di pikiran gua apakah rangga ini mantan maling kelas kakap atau dia pelari maraton yang menyamar sebagai anak SMA.
ternya bukan, gue dan musa pun mengejar rangga, rangga pun tidk berasil di tangkap.
Pada akhirnya ada seorang ibu ibu yang mengatakan "itu dek temennya ya, ngmpet di musollah tuh "
ternyata adi dan ranggga bersembunyi di musollah akhirnya merea di temukan setelah kita bingung nyari mereka berdua itu dimana sampai tong sampah pun kita telusuri,
sampai di musolah gue gak  pikir panjang, di depan pintu ada sepatunya adi, gue bawa sepatunya dia sampai akhinya mereka berdua balik kerumah sadam karna hari pun sudah senja.
kakinya rangga kebeset aspal mungkin karna dia larinya terlalu bersemangat.

ya kita pun mengakhiri pesta ini, bisa di bilang ini pesta kejar mengejar siapa yang di kejar siapa pun terkejar kejar *loh.
sekian cerita yang absurtd ini mungkin pembaca akan bingung, apa lagi saya penulisnya juga bingung dari pada kita berbingung bingung mending kita dangdutan.